Jumat, 14 Oktober 2016

paper mengenai pemrograman c++

 Pengertian C++
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda.
 Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP.
Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground).
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya
Berikut ini contoh program C++ yang sederhana
#include <iostream.h>
void main()
{cout << “Hello world.\n”;}
Setelah dicompile dan dirun, hasilnya adalah muncul pada layar Hello World.
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_susi tidak sama dengan mboknya_Susi.
            Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
FUNGSI
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil perasi.
Nama fungsi yang definisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in function pada compiler C++. Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program.
            Definisi lainnya yang terdapat dari beberapa sumber, Fungsi merupakan bagian dari kode program yang terpisah dari program utama.
Bagain kode program ini di-execute jika diperlukan untuk melakukan tindakan
khusus dalam program. Fungsi banyak dilibatkan dalam program dengan tujuan untuk mengurangi duplikasi pengkodean dan untuk mempermudah pemahaman. Secara sederhana terdapat fungsi yang tidak mengambil satu parameterpun dan menghasilkan void (data yang tidak memiliki nilai). Namum pada fungsi yang lain akan mengambil suatu parameter dan mungkin menghasilkan suatu nilai tertentu.

Header dan Fungsi main()
Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah dimana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen”. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia adalah:
#include
using namespace std;
void main ()
{cout << “Hello, World!\n”; }  Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include . Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
• ctime = header waktu
• cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
• cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
• cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.
Masukan (input) dalam C++
Beberapa fungsi / statement input yang dapat digunakan yaitu :
·         Scanf
·         Gets
·         Cin
·         Getch
·         Getche
 a)      Scanf
Digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data melalui keyboard.
b)     Gets
Digunakan untuk dapat menerima dan memasukkan data string. Sintaknya:
Gets(nama-variabel-array);
c)      Cin
Dalam C++, perintah cin digunakan untuk menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard) untuk selanjutnya di proses oleh program. Sintaknya yaitu :
Cin >> variable;
d)      Getch
Perintah getch() berfungsi sama seperti cin (perintah input), akan tetapi getch() khusus untuk input berupa karakter. Disamping itu getch() dapat membaca input berupa spasi atau tab sedangkan cin tidak bisa. Fungsi ini juga dapat digunakan
Variabel = getch();

e)     Getche
Perintah getche() kegunaannya sama dengan getch(), hanya saja getche() menampilkan/ membaca karakter yang diinputkan, tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol enter, dan karakter yang dimasukkan akan ditampilkan ke layar. Fungsi getch() dan getche() sama-sama membutuhkan file header contoh

Beberapa perintah output yang bisa digunakan:
vPrintf
vPuts
vPutchar
vCout
vCprintf

a)     Printf
Digunakan untuk menampilkan hasil yang terformat dengan menggunakan format specification.
b)     Puts
Digunakan untuk mencetak string ke layar dimana pencetakan akan diakhiri dengan karakter new line (ke baris baru). Terdapat dalam file header stdio.h.
c)     Putchar
Menampilkan sebuah karakter ke layar, pencetakan karakter tidak diakhiri dengan karakter new line, terdapat dalam file header : stdio.h
d)     Cout
Dalam C++, perintah cout digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke piranti output (layar). Berikut ini perintah-perintah tambahan untuk mengatur tampilan output. endl Perintah ini berfungsi sama dengan \n (ganti baris) setw()Perintah ini digunakan untuk mengatur lebar tampilan data (rata kanan). setfill() Perintah setfill() digunakan untuk menambahkan suatu karakter tertentu pada field yang kosong pada suatu data.
Perintah-perintah tambahan pada cout diatas memerlukan file header iomanip.h supaya dapat digunakan.
e)     Cprintf
Memiliki fungsi yang mirip dengan printf, hanya saja cprintf dapat menampilkan warna, dan juga terdapat dalam file header stdio.h.

Perulangan dalam C++
Perulangan adalah suatu atau serangkaian bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Macam-Macam Perulangan dan bentuk umumnya ada 3 yaitu:
– Perulangan FOR 
Digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
– Perulangan WHILE
Digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.
– Perulangan DO WHILE
Perulangan DO WHILE dan WHILE hampir sama, perbedaannya dengan while, do … while memiliki pengecekan kondisi yang terletak setelah statement perulangan.


Array dalam C++
Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan nomor elemen (subscript).
Contoh Program Array
// Program Array 1.cpp : Defines the entry point for the console application.//
#include “stdafx.h”
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <conio.h>
Struktur dalam C++
Struktur pada C++ adalah koleksi variabel dibawah sebuah nama, Variabel-variabel ini dapat berbentuk berbagai type, misalnya: int, float, char dan lain-lain. Perbedaan utama antara struktur dan array adalah bahwa dalam array memiliki tipe data yang sama, sedangkan struktur adalah sebuah koleksi dari variabel-variabel dibawah nama yang sama, dimana setiap elemen dapat saja memiliki tipe yang berbeda.
Struktur dalam C++ dideklarasikan menggunakan keyword struct diikuti dengan nama struktur, atau sering disebut dengan tag.
Kelas dalam C++
Kelas merupakan suatu tipe data yang menggabungkan data  dan fungsi untuk mengakses data. Sebagai contoh suatu kelas kalkulator yang mengandung data bilangan1 dana bilangan2 dan memiliki fungsi untuk mengakses data tersebut, seperti: inisialisasi(), penjumlahan(), pengurangan(), perkalian dan pembagian.
Data dan fungsi yang berada dalam sebuah kelas dinamakan anggota. Secara lebih khusus, data yang terletak dalam kelas dinamakan anggota data dan fungsi yang berada dalam kelas disebut anggota fungsi atau fungsi anggota atau terkadang di sebut metode.
Contoh Program Kelas

// Class.cpp : Defines the entry point for the console application.//
#include “stdafx.h”
#include <iostream>
using namespace std;
class perhitungan
{
private :
            long int a,b,c,d,e,f,hrg ;
            long int byr,angsuran;
public :
            void pembelian ()
            { const float ptng=0.05 ;
                        cout<<“========PEMBELIAN KAS======== “<<endl;
                        cout<<endl;
                        cout<<” Masukkan harga motor         :Rp”;cin>>a;
                        cout<<” Pajak pengurusan surat-surat :Rp”;cin>>b;
                        c=ptng*a;
                        d=a-c+b;
                        cout<<” Bonus pembelian         =”<<c<<endl;
                        cout<<” Uang yang harus dibayar =”<<d<<endl;
            }
            void pembeliankredit()
            { const float bng=0.3 ;
                        cout<<“========PEMBELIAN SECARA KREDIT======== “<<endl;
                        cout<<” Masukkan harga motor               :Rp “;cin>>a;
                        cout<<” Masukkan jumlah uang muka         :Rp “;cin>>b;
                        cout<<” Pajak pengurusan surat-surat       :Rp “;cin>>c;
                        cout<<” berapa kali angsuran               :Rp “;cin>>d;
                        e=a-c;                          //rumus sisa uang yang dibayar
                        f=e*bng;                         //bunga yang harus dibayar
                        byr=e+f;
                        angsuran=byr/d;
                        cout<<” Sisa uang yang harus dibayar         =Rp “<<e<<endl;
                        cout<<” Bunga yang harus dibayar             =Rp “<<f<<endl;
                        cout<<” Jumlah Uang yang harus dibayar       =Rp “<<byr<<endl;
                        cout<<” Angsuran tiap bulan yang dibayar     =Rp “<<angsuran<<endl;    
            }
};
int _tmain(int argc, _TCHAR* argv[])
{ char ulang ;
do {
            perhitungan hitung ;
            int pilih ;
            cout<<“========menu utama========= “<<endl;
            cout<<“1. Pembelian Kas”<<endl;
            cout<<“2. Pembelian Secara Kredit “<<endl;
            cout<<“3. Selesai”<<endl;
            cout<<endl;
            cout<<“========MENU UTAMA========= “<<endl;
            cout<<“Program mana yang akan anda pilih?”;cin>>pilih;
            cout<<endl;
            switch (pilih) {
case 1 :hitung.pembelian();
                        break;
case 2 :hitung.pembeliankredit();
                        break;
case 3 :cout<<“===Terima Kasih Atas Transaksi Anda===”<<endl;
                        break;
            }
            cout<<endl<<endl;
            cout<<“Apakah anda ingin mengulangi program tersebut [Y|T]…? : “;cin>>ulang;
}
            while ((ulang==’y’)||(ulang==’Y’));

            return 0;

Minggu, 09 Oktober 2016

menghitung luas dan keliling lingkaran dengan metode algoritma dan flowchart

1.   

Menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan masukan berupa jari-jari

Algoritma :
1. Masukan nilai jari-jari
2. Menetapkan nilai phi =3.14
3. Pilihan hitung Luas atau Lingkaran
4. Jika ”ya”, maka dengan rumus Luas = phi * radius ^ 2
5. Tampilkan Luas lingkaran
6. Jika ”Tidak”, maka dengan rumus Keliling = 2 * phi * radius.
7. Cetak hasil keliling lingkaran
8. Program selesai
Flowchart :